Rabu, 19 Februari 2014

Septic Tank Biogreen | Septic Tank Modern | Bio Tank BioFilter

Septik Tank Biological ( Biogreen ) adalah Septik Tank modern yang mampu menampung dan mengolah air limbah domestik menjadi air limbah yang sudah layak buang dan ramah Lingkungan. Proses Pengolahan dalam Septik Tank Biofilter ( Biogreen ) terbagi menjadi beberapa Proses :
  1. Filtrasi : Penyaringan / pemisahan limbah yang masuk , antara partikel kasar dan halus.
  2. Equalizing : Penyamaan kadar limbah yang masuk.
  3. Dekomposisi : Penguraian.
  4. Sedimentasi : Pengendapan.
  5. Clorinasi : Pencucian air keluar dari bakteri patogen.
Sehingga air limbah yang keluar dari Septic tank Biofilter Biogreen sangat ramah lingkungan.
Segera gunakan Septik tank Biofilter ( Biogreen ).




Untuk Informasi lebih lanjut dan Pemesanan dapat menghubungi kami di :

PT. BIOGREEN FIBREGLASS INDONESIA
Alamat       : Kawasan Industri dan Pergudangan Dadap No. 27 - 
Tangerang 15211
Telp.           : 021 - 40 400 700 / (021) 40 400 900
Fax.            : 021 - 5595 6754

Marketing    : Chandra
Mobile         : 0812 888 1784 
Mobile         : 0812 888 1785

Pengolahan Air Limbah Domestik Menggunakan Sewage Treatment Plant ( STP )

Pada umumnya, air limbah domestik di perumahan – perumahan pada saat ini menggunakan sistem septic tank, dimana air kotor maupun kotoran dari toilet dibuang ke bak septic tank. Dalam hal ini menurut penulis, sistem tersebut kurang sempurna sebab :
1. Kotoran tersebut terurai secara alami dan akan memerlukan jangka waktu yang lama.
2. Dalam jangka waktu tertentu bak septic tank tersebut akan penuh dan memerlukan penyedotan.
3. Apabila tidak dilakukan penyedotan maka akan timbul bau dan air limbah akan keluar dari septic tank, bisa jadi akan menyebabkan pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh polutan biologis.

Adapun pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh polutan biologis dapat mempengaruhi air dalam 2 hal, yaitu :
1. Mikroorganisme patogen yang mengkonsumsi materi organik, yang membutuhkan oksigen untuk proses oksidasi. Hal ini dapat menyebabkan oksigen yang terdapat pada perairan tersebut semakin hari menjadi semakin berkurang sehingga dapat mengakibatkan kehidupan akuatik menjadi terganggu.
2. Materi organik yang terdapat di dalam air buangan mengandung nutrien yang dapat mengakibatkan pertumbuhan alga atau tanaman lainnya yang juga dapat menghilangkan oksigen dari perairan tersebut,sehingga terjadi pemotongan mata rantai dan mengubah keseimbangan yang terdapat di dalam lingkungan perairan.
Dari hal tersebut di atas, maka untuk mengatasi masalah pencemaran yang disebabkan oleh polutan biologis, diperlukan sebuah sistem pengolahan air limbah dengan proses “anoxic, anaerob, dan aerob”. Dalam hal ini pengolahan air limbah tersebut menggunakan STP ( Sewage Treatment Plant ) dalam mengolah dan mengelola air limbah domestik baik air limbah dari toilet maupun dari kitchen zink.

Gambar STP Biogreen


Sewage Treatment Plant ( STP )
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa AMDAL telah mensyaratkan untuk keluaraan air limbah domestik yang boleh dibuang ke saluran real kota adalah kondisi airnya sebagai berikut :
BOD               : 20 ppm
COD               : 30 ppm
SS                  : 50 ppm
pH                 : 6 – 9
Oleh sebab itu, diperlukan penerapan sistem bioseries dalam hal pengolahan air limbah domestik dalam rangka memenuhi persyaratan AMDAL tersebut di atas.

Adapun uraian proses sistem dari Sewage Treatment Plant ( STP ) diabgi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
1. Pre – Treatment
2. STP System
3. Effluent Tank


Pre – Treatment
Pada bagian ini terdapat bak kontrol yang disebut dengan Grit Chamber. Air limbah yang berasal dari toilet ( air kotor / black water ), kamar mandi, wastafel   ( air bekas / grey water ) dan sejenisnya akan masuk ke bak ini. Dimana fungsi dari bak ini adalah sebagai proses awal untuk menyaring kotoran / sampah yang besar – besar yang berpotensi mengganggu proses pengolahan. Grit chamber ini dilengkapi dengan screen yang terbuat dari stainless steel.

Untuk air limbah yang berasal dari kitchen sebelum masuk grit chamber ini harus melewati grease trap yang berfungsi sebagai pemisah lemak. Air limbah yang masuk ke grit chamber ini baik yang berasal dari toilet, kamar mandi, wastafel serta air limbah yang berasal dari kitchen ( setelah melewati grease trap ) akan mengalir secara gravitasi ke tangki STP.

STP System
Pada bagian ini dibagi dalam 5 proses, yaitu :
a)      Anoxic Chamber
Dari grit chamber air akan mengalir secara gravitasi ke dalam anoxic chamber. Lumpur aktif pengembalian dari sedimentasi chamber akan tercampur / kontak dengan air limbah, sehingga di anoxic chamber akan terjadi proses penguraian limbah oleh mikroorganisme secata an-oxic ( minim oksigen ).
b)      An- aerob Chamber
Setelah melalui tahapan proses anoxic chamber, air limbah akan masuk secara over flow ke an-aerob chamber. Chamber ini dilengkapi dengan bio media yang terbuat dari PVC, dimana fungsi bio media ini adalah sebagai tempat berkembang biaknya mikroorganisme, sehingga dengan adanya bio media ini akan memperluas kontak area antara bakteri dengan air limbah. Proses yang terjadi pada an-aerob chamber ini adalah penguraian limbah secara an-aerob atau tanpa oksigen oleh mikroorganisme yang hidup menempel pada bio media sehingga dapat mengurangi BOD, COD dan partikel tersuspensi. Pada bak ini juga dapat mengantisipasi jika terjadi fluktuasi debit.
c)      Aerob Chamber
Di dalam chamber ini akan terjadi proses penguraian limbah oleh bakteri pengurai secara aerobik. Sumber oksigen yang diperlukan oleh bakteri aerob ini dihasilkan melalui hembusan udara blower dan didistribusikan ke dalam bak aerasi oleh fine bubble diffuser. Dalam chamber aerob ini dilengkapi juga dengan bio media ( media bio film ). Media yang dipakai berbentuk plat PVC tipis bergelombang seperti sarang tawon, denga luas permukaan media 175 m2 / m3 media. Maka dengan demikian dengan adanya penambahan bio media ini akan memperluas kontak area antara bakteri dengan air limbah. Proses penguraian limbah oleh bakteri akan terjadi secara bertingkat pada permukaan media tersebut. Selama proses aerasi berlangsung di dalam chamber ini mikroorganisme akan tumbuh di permukaan media tersebut membentuk suatu biomassa yang semakin lama semakin tebal. Bagian paling dalam dari lapisan biomassa tersebut lama kelamaan akan kekurangan supply oksigen dan akan terlepas dari permukaan media. Proses terlepasnya sebagian dari tumpukan biomassa dari permukaan media tersebut disebut “Sloughing Process”.
d)     Sedimentation Chamber
Lumpur yang terlepas dari “Sloughing Process” di aerob chamber akan mengalir bersamaan dengan air menuju chamber sedimentasi. Proses yang terjadi di chamber sedimentasi ini adalah proses pemisahan bagian yang padat ( lumpur ) dengan air yang sudah bersih, dimana lumpur akan mengendap di bagian dasar chamber sedimentasi dan air yang sudah bersih akan mengalir melewati chlorine chamber sebelum ke effluent tank untuk dibuang ke badan air penerima. Sedangkan untuk lumpur yang mengendap di dasar chamber sedimentasi akan diangkat melalui proses air lift sistem dan dikembalikan ke chamber an-oxic dan chamber aerob untuk diproses ulang sampai hancur.
e)      Chlorination Chamber
Chlorine chamber ini berfungsi sebagai kontak antara air limbah yang sudah diolah dengan zat desinfektan, untuk membunuh bakteri – bakteri patogen yang kemungkinan ada di dalam air limbah yang telah diolah dialirkan ke bak effluent dan dibuang ke saluran real kota.

Effluent Tank
Air yang telah tercampur dengan desinfektan tersebut ditampung di dalam bak ini untuk selanjutnya dibuang ke saluran real kota dengan menggunakan pompa submersible. Dari hasil test dilapangan, air yang dibuang ke saluran real kota tersebut telah memenuhi syarat  BOD, COD, SS dan pH nya sesuai dengan ketentuan AMDAL dan aman bagi lingkungan. Berdasarkan pengalaman penulis dilapangan, air dari hasil pengolahan limbah ini bisa juga dimanfaatkan sebagai siram taman.

Demikian sedikit uraian perihal pengolahan air limbah domestik menggunakan Sewage Treatment Plant (STP). Semoga bermanfaat...

Mulai dari sekarang Gunakanlah Septic Tank yang baik dan benar, Septic Tank Biogreen adalah jawaban dan solusi dari Pencemaran limbah domestik, Karena Septic Tank Biogreen lebih ramah lingkungan.

Untuk Informasi lebih lanjut dan Pemesanan dapat menghubungi kami di :

PT. BIOGREEN FIBREGLASS INDONESIA

Alamat       : Kawasan Industri dan Pergudangan Dadap No. 27 - 
Tangerang 15211
Telp.           : 021 - 40 400 700 / (021) 40 400 900
Fax.            : 021 - 5595 6754

Marketing    : Chandra
Mobile         : 0812 888 1784 
Mobile         : 0812 888 1785
Email.         : frpbiogreen@gmail.com

Toilet Portable | Mobile Toilet FRP | Flexible Toilet

Toilet Portable atau Flexible Toilet adalah Toilet yang digunakan sebagai pengganti toilet Permanen. Biasa Toilet Portable digunakan pada Proyek, Pasar, Tempat Rekreasi, Pameran, Tempat Istirahat, Pom Bensin Dll.

PT. BIOGREEN FIBREGLASS INDONESIA Memproduksi Toilet Portable yang terbuat dari bahan fibreglass bermutu Tinggi, sehingga menjadikan Toilet Fibreglass yang kami Produksi kuat dan Tahan Lama.

Ada tiga Type untuk Toilet Portable Yang kami Produksi, yaitu Type : A, B, dan C dimana dari masing - masing Toilet terdapat beberapa perbedaan dalam kelengkapan seperti Tangki air dan bak Mandi.

Berikut Spesifikasi dari masing - masing Toilet Portable BIOGREEN :

1.Type A :
Kelengkapan :  Toren                    - Ventilasi
                        - Bak Mandi  - Shower
                        - Septic Tank 600 L   - Fitting Lampu
                        - Kran Air                 - Pipa Saluran Air
                        - Kunci / Handle
Dimensi Type A : 1200 mm x 1500 mm x 2800 mm
Tebal : 6 mm

Gambar Toilet Type - A


2. Type B
Kelengkapan :     - Toren ( 200 L )                - Ventilasi
                         - Kran Air                           - Shower
                         - Septic Tank ( 400 L )       - Fitting Lampu
                         - Kunci Silinder / Handle    - Pipa Saluran Air

Dimensi : 1200 mm x 850 mm x 2550 mm
Tebal     : 6 mm

Gambar Toilet Type - B


3. Type C
Kelengkapan : - Septic Tank ( 400 L )   - Ventilasi
                     - Kran Air                       - Shower
                     - Kunci Silinder/Handle   - Fitting Lampu
                     - Pipa Saluran ¾”

Dimensi : 1200 mm x 850 mm x 2350 mm
Tebal     : 6 mm

Gambar Toilet Type - C


Untuk warna dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan anda, Dapatkan Toilet Fibreglass dengan kualitas terbaik, dan Harga murah. Produk Terjamin dan bergaransi.

Untuk Informasi lebih lanjut dan Pemesanan dapat menghubungi kami di :

PT. BIOGREEN FIBREGLASS INDONESIA
Alamat       : Kawasan Industri dan Pergudangan Dadap No. 27 - 
Tangerang 15211
Telp.           : 021 - 40 400 700 / (021) 40 400 900
Fax.            : 021 - 5595 6754

Marketing    : Chandra
Mobile         : 0812 888 1784 
Mobile         : 0812 888 1785
Email.         : frpbiogreen@gmail.com

PERBEDAAN SEPTICTANK KONVENSIONAL DAN SEPTIC TANK BIO

Penggunaan Septic Tank konvensional membuat pencemaran semakin meningkat akibat rembesan dari septic tank sehingga bakteri E-coli akan mudah mencemari lingkungan.
Akan tetapi berbeda dengan Septic Tank Bio yang dilengkapi dengan Media Cell untuk menguraikan limbah agar ramah dengan lingkungan.


Gambar Septic Tank Konvensional

Gambar Toilet Portable Biofilter ( Biogreen )


PT. BIOGREEN FIBREGLASS INDONESIA

Alamat       : Kawasan Industri dan Pergudangan Dadap No. 27 - 
Tangerang 15211
Telp.           : 021 - 40 400 700 / (021) 40 400 900
Fax.            : 021 - 5595 6754

Marketing    : Chandra
Mobile         : 0812 888 1784 
Mobile         : 0812 888 1785
Email.         : frpbiogreen@gmail.com

Pengertian Septic Tank | Septic Tank Adalah

Septic Tank Adalah tempat penampungan limbah tinja. Banyak orang beranggapan bahwa sistem Septic Tank tidaklah penting. Itu semua salah besar, karena Septic Tank sangatlah penting dalam pengolahan limbah domestik. Akan tetapi banyak orang keliru dalam membuat Septic Tank.

Yang banyak digunakan banyak orang biasanya hanya dibuat dengan Beton, Septic Tank yang dibuat dengan beton hanya mengendapkan tinja ke dalam tanah tanpa diolah terlebih dahulu.

Tinja / Sludge yang menumpuk akan meresap ke dalam tanah dan akan mencemari debit air dalam tanah. Air yang tercemar oleh limbah domestik mengandung bakteri berbahaya, dan zat-zat tambahan lain yang mengakibatkan berkurangnya kualitas Air, sehingga air tidak layak lagi dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari - hari.

Gambar Septic Tank Biogreen

Mulai dari sekarang Gunakanlah Septic Tank yang baik dan benar, Septic Tank Biogreen adalah jawaban dan solusi dari Pencemaran limbah domestik, Karena Septic Tank Biogreen lebih ramah lingkungan.

Untuk Informasi lebih lanjut dan Pemesanan dapat menghubungi kami di :

PT. BIOGREEN FIBREGLASS INDONESIA
Alamat       : Kawasan Industri dan Pergudangan Dadap No. 27 - 
Tangerang 15211
Telp.           : 021 - 40 400 700 / (021) 40 400 900
Fax.            : 021 - 5595 6754

Marketing    : Chandra
Mobile         : 0812 888 1784 
Mobile         : 0812 888 1785
Email.         : frpbiogreen@gmail.com

Bahan - Bahan Fibreglass dan Kegunaanya

Bahan Fibreglass dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain :
- membuat alat - alat kerajinan tangan seperti gantungan kunci dan pot bunga.
- untuk melapis / menambal beton yang bocor, bak besi, talang air, genteng, dll.

1. Resin
Bahan ini berwujud cairan kental seperti lem, Berfungsi sebagai bahan perekat Resin mempunyai beberapa tipe dari yang keruh, berwarna hingga yang bening dengan berbagai kelebihannya seperti kekerasan, lentur, kekuatan dan lain - lain.

Contoh Gambar Resin


2. Gelcoat
Gel Coat adalah Campuran antara resin dan bahan - bahan lain yang digunakan sebagai pelapis dasar atau pun luar. Sehingga permukaan yang dicat oleh Gel coat menjadi licin dan dan menutup pori.


Contoh Gambar Gelcoat


3. Matt / Serat Fiberglass
Matt biasanya berbentuk lembaran/Gulungan. Bahan ini berupa anyaman mirip kain dan terdiri dari beberapa model, dari model anyaman halus sampai dengan anyaman yang kasar atau besar dan jarang-jarang.
Berfungsi sebagai pelapis campuran/adonan dasar fiberglass, sehingga sewaktu unsur kimia tersebut bersenyawa dan mengeras, matt berfungsi sebagai pengikatnya.
Akibatnya fiberglass menjadi kuat dan tidak getas.


Contoh Gambar Matt/Serat Fiber


4. Katalis
Katalis berbentuk cairan jernih dengan bau yang menyengat.
Fungsinya sebagai katalisator agar resin lebih cepat mengeras. Penambahan katalis ini cukup sedikit saja tergantung pada jenis resin yang digunakan. Selain itu umur resin juga mempengaruhi jumlah katalis yang digunakan. Artinya resin yang sudah lama dan mengental akan membutuhkan katalis lebih sedikit bila dibandingkan dengan resin baru yang masih encer. Zat kimia ini biasanya dijual bersamaan dengan resin dan Perbandingannya adalah resin 1 liter dan katalisnya 10 cc.

Contoh Gambar Katalis


5. Aerosil
Bahan ini berbentuk bubuk sangat halus seperti bedak bayi berwarna putih.
Berfungsi sebagai perekat matt agar fiberglass menjadi kuat dan tidak mudah patah/pecah.

Contoh Gambar Aerosil


6. Pigmen
Pigment adalah zat pewarna saat bahan fiberglass dicampur. Pemilihan warna disesuaikan
dengan selera pembuatnya. Pada umumnya pemilihan warna untuk mempermudah proses
akhir saat pengecatan.

Contoh Gambar Pigmen/Pewarna


7. Mirror Glaze / Wax
Bahan ini berupa pasta berfungsi untuk melapis antara master mal/cetakan dengan bahan fibreglass. Tujuannya adalah agar kedua bahan tersebut tidak saling menempel, sehingga fiberglass hasil cetakan dapat dilepas dengan mudah dari master mal atau cetakannya.

Contoh Gambar Mirror Glaze/Wax



Berikut sedikit penjelasan dari penulis tentang bahan baku fibreglass dan kegunaanya, semoga dapat bermanfaat bagi anda.


PT. BIOGREEN FIBREGLASS INDONESIA
Alamat       : Kawasan Industri dan Pergudangan Dadap No. 27 - 
Tangerang 15211
Telp.           : 021 - 40 400 700 / (021) 40 400 900
Fax.            : 021 - 5595 6754

Marketing    : Chandra
Mobile         : 0812 888 1784 
Mobile         : 0812 888 1785
Email.         : frpbiogreen@gmail.com

Bubuk Bakteri untuk WC | Bio Enzymes | Bio Antik | Bio Green

Bubuk Bakteri untuk WC dan saluran Pembuangan.
Untuk perawatan Septic Tank Bubuk Bakteri ( Bio Enzymes ) akan mengurai kotoran tidak bau dan ramah lingkungan.

Fungsi :
- mencegah Septic tank penuh.
- Mencegah Penyumbatan disaluran.
- Menghilangkan Bau.



1. Untuk Mengatasi Septic Tank yang Penuh dan Berbau.
a. BIO ENZYMES menambah dan mengaktifkan mikroorganisme didalam septic tank sehingga mempercepat proses penguraian kotoran manusia/faces menjadi gas asam organic + karbondioksida + air.
b. Menguraikan faces di septic tank ( menghilangkan bau ).
c. Membuka pori - pori tanah yang tertutup oleh faces sehingga air dapat meresap ke tanah.
d. Menjaga kualitas ABT (Air Bawah Tanah) karena yang diserap oleh tanah adalah air yang
sudah tidak mengandung bakteri yang merugikan.

Cara Pemakaian :
Masukkan 1 BOX BIO ENZYME ke dalam ember berisi ± 4 Liter air, Aduk hingga merata.
Masukkan campuran tersebut ke dalam septic-tank melalui closet, kemudian siram dengan air. Dalam 3 - 7 hari BIO ENZYME akan menguraikan faces yang ada di dalam septic tank.

2. Sebagai Penghilang Bau
Untuk menghilangkan bau di kamar mandi dan WC, tempat pelelangan ikan, Puskesmas, RS, Peternakan Dsb. Bau yang ada biasanya disebabkan oleh limbah organic yang tidak sempurna pembusukannya.
Dengan BIO ENZYMES maka proses pembusukan dipercepat sehingga dalam waktu singkat bau akan lenyap.

Proses inilah yang tidak dapat dilakukan oleh penghilang bau selain BIO ENZYME karena penghilang bau yang lain pada umumnya menggunakan bahan - bahan kimia yang hanya menumpuk atau menyamarkan bau limbah yang ada, bahkan masih berpotensi menimbulkan penyakit.

BIO ENZYMES menghilangkan bau melalui proses penguraian oleh mikroorganisme sbb :
• Mikroorganisme Amilolitik untuk menguraikan karbohidrat.
• Mikroorganisme Selulotik untuk menguraikan karbohidrat rantai panjang (serat kasar).
• Mikroorganisme Proteolitik untuk menguraikan protein.
• Mikroorganisme Fiksasi N untuk mengikat zat - zat beracun.
Dari proses tersebut, yang dihasilkan adalah gas asam organic, karbondioksida, dan air yang
tidak menimbulkan bau serta tidak beracun.




Untuk Informasi lebih lanjut dan Pemesanan dapat menghubungi kami di :


PT. BIOGREEN FIBREGLASS INDONESIA
Alamat       : Kawasan Industri dan Pergudangan Dadap No. 27 - 
Tangerang 15211
Telp.           : 021 - 40 400 700 / (021) 40 400 900
Fax.            : 021 - 5595 6754

Marketing    : Chandra
Mobile         : 0812 888 1784 
Mobile         : 0812 888 1785
Email.         : frpbiogreen@gmail.com